Berita Terkait |
Cupidzoza - Persepakbolaan Indonesia lambat laun semakin tidak jelas. Dari mulai kisruh dualisme kepemimpinan antara PSSI dan KPSI, ditambah lagi dengan 2 kompetisi yang masing masing pihak mengklaim yang benar.
Belum lama ini santer diberitakan bahwa telah dibentuk Badan Timnas Nasional atau BTN yang berada di bawah kendali PSSI bentukan Djohar Arifin H guna menyelesaikan permasalahan di Timnas. Bukannya menyelesaikan masalah, justru memperkeruh dan menambah masalah. Hal ini berdasar pernyataan Bambang Pamungkas, Pemain senior indonesia yang Cupidzoza kutip dari Goal.com/id.
Striker Bambang Pamungkas mengungkapkan keheranannya dengan adanya pemanggilan pemain tim nasional untuk menghadapi pelatnas kualifikasi Piala Asia 2015 dari dua lembaga, PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN).
Seperti diketahui, beberapa saat setelah PSSI merilis 33 nama pemain untuk mengikuti pelatnas mulai 10 Maret, BTN juga berniat melakukan hal yang sama. Mereka juga sudah menghubungi enam pemain untuk mengikuti pelatnas.
Timnas yang dikelola PSSI ditangani Nil Maizar, sedangkan tim yang di bawah naungan BTN akan dilatih Luis Manuel Blanco. “Kabar pemanggilan tim nasional datang dengan cara yang tak biasa, dan bukan dari orang yang biasa melakukannya. Lelucon apa lagi ini?” demikian kicauan Bepe, melalui akun Twitter-nya. Bepe kemudian ditanya salah satu fansnya mengenai harapan sepakbola Indonesia di masa mendatang. “Kenyataan tak selamanya menyenangkan, tapi jangan pernah putus harapan untuk masa depan yang lebih baik,” tulis Bepe. Dengan adanya timnas baru ini berrarti Indonesia punya 3 Timnas yaitu PSSI (Nil Maizar), KPSI, BTN (Luis Manuel Blanco).
Mau dibawa kemana sepakbola kita. Semoga yang ada dibalik semua ini cepat menyadari apa yang yang harus di utamakan, apakah Semangat Kebangsaan ataukah Kepentingan Perut mereka sendiri.
0
Comments
